Shan's Journal... 🖉

image source : here / be·ra·ni / a mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut): kita harus -- mempertahankan kebenaran ; Satu kata tersebut baru benar-benar saya resapi artinya di usia tepat 21,25 tahun. Saat saya menginjak usia 21 tahun, saya telah membuat perjanjian dengan diri saya sendiri untuk terus belajar mengenali diri saya, termasuk memaafkan, menerima, dan mencintai diri saya sendiri. Hal tersebut membutuhkan keberanian yang cukup besar. Tidak setiap orang mampu untuk melakukan ini, saya sendiri baru benar-benar belajar berani di usia 20an. Keberanian. Maknanya menjadi sangat luas jika menggunakan istilah dalam bahasa ibu saya. Keberanian yang saya maksud di sini adalah  courage , bukan bravery . KBBI sudah menambahkan contoh penggunaan kata keberanian untuk istilah courage, yaitu  kita harus - berani - mempertahankan kebenaran ; . Berani tidak hanya berarti t...

Okay, jadi gimana sih rasanya kuliah di KPJ? Sebenernya, kalau kamu dapet cerita dari saya mungkin agak beda sama yang diceritain orang lain. Bisa jadi juga apa yang saya rasain ga akan kamu rasain hehe. Lagi-lagi tiap orang kan beda-beda. Pengalamannya beda-beda. Pasti. Sebenernya saya ga mau cerita formal-formal banget. Ga mau juga rasa-rasa ceritanya kaya anak sastra atau seni. Penulis novel gitu. Saya cerita sekedarnya saya aja ya. Ini saya kaya lagi ngomong aja gitu sama kamu. Semoga bisa kebayang aksen dan cara ngomongnya ya. Hehe. Saya pernah bilang kan. Saya mahasiswa biasa-biasa aja. Banyak yang jauh lebih cemerlang dari saya. Tapi ya, bukan mahasiswa kupu-kupu juga sih (kuliah-pulang-kuliah-pulang). Ah iya, sebelum cerita khusus pengalaman saya, saya cerita yang umum dulu aja.  Jadi tahun pertama itu, memang semacam penyeragaman konsep dasar gitu. Terus lebih ke ngenalin kuliah tuh gimana sih, geografi tuh apa sih. Fakultas mana pun pasti gini. Jadi, mata k...

Shan, kalau kamu baca ini lagi dengan sengaja, Pasti kamu habis melakukan kebodohan lagi. Kan? Hey... I just wanna remind you, that its okay. You Are Human. We're all making mistakes. Dan Kamu harus bersyukur karena kamu sadar kamu salah. At least, kamu masih punya kesadaran. Satu hal. Aku mohon sama kamu. Kembali. Kamu ngerusak diri kamu sendiri kan? Kamu sadar nih kalau kamu salah. Tuh, udah diingetin sama Tuhan. Kalau kamu ngerasa kamu salah, Berarti Tuhan masih sayang kamu. Kenapa? Iman kamu naik turun? Dosa kamu kegedean kali ini? Hey. Kamu manusia. Pasti ada salahnya. Kita manusia karena kita melakukan kesalahan. Mhm. Kalau bener terus namanya malaikat. Nih ya, malaikat itu sempurna. Udah punya tugas masing-masing. Dan selalu taat. Ga ada malaikat korupsi. Bohong. Atau ganti shift. Lucu ga sih? Kalau tiba-tiba Izrail manggil Jibril; "Hey Jib, coba deh kamu aja yang nyabut nyawa dia. Saya lagi mager" Ga ada kan. Ga mungkin. Ga ...

Saya Shandra Saraswati Pertiwi.  Mahasiswa Geografi. Sains Informasi Geografis.  Kartografi dan Penginderaan Jauh.  Universitas Gadjah Mada 2015. Bukan siapa siapa. Hanya seseorang yang ingin berbagi pengalaman beberapa tahun terakhir selama saya menjadi mahasiswa. Khususnya sebagai mahasiswa Kartografi dan Penginderaan Jauh (KPJ).  Tulisan ini akan saya bagi menjadi beberapa post.  Oh iya, kalau kamu baru diterima di program studi (prodi) ini, selamat ya! :) Saya pernah menulis tulisan tentang fakultas dan prodi ini saat tahun pertama. Rasanya lebih seperti harapan saya dengan prodi ini. Mungkin rasa tulisan ini akan berbeda dengan tulisan saya dulu, karena saya belum benar-benar mengenal prodi ini dan saya masih belajar menulis saat itu. Bahkan mungkin saya memperindah beberapa hal terkait alasan saya memilih KPJ sebagai bagian dari perjalanan hidup saya. Oleh karena itu, tulisan ini akan saya tulis secara jujur.  Semoga bisa berma...