Maaf, cinta...
Puisi
kali ini dibuat saat UH Matematika.
Hampir satu jam waktu ulangan pun diisi dengan berceletuk hal-hal aneh daan menulis semi-puisi yang abstrak seperti ini. Happy reading, hape you’ll like it :)
Hampir satu jam waktu ulangan pun diisi dengan berceletuk hal-hal aneh daan menulis semi-puisi yang abstrak seperti ini. Happy reading, hape you’ll like it :)
Hebat.
Sangat hebat
Baru
kali ini hal seperti ini terjadi
10
tahun lebih aku melekat dengannya
Aku selalu
antusias menghadapinya
Tapi mengapa
tidak kali ini?
Rasanya
ingin kusudahi saja semua ini
Maaflah
aku tak maksmimalkan usaha
Tak sangka
pula sampai di titik nadir semacam ini
Padahal
sedari dulu ku pertahankan mu
Kau-lah
satu semangat keseharianku
Keindahanmu
selalu ku jaga
Maaf kali
ini aku benar-benar gagal
Bahkan
tanpa mencoba sedikit pun
Aku tau
Aku egois
Tapi maaf
Sungguh
Aku berada
di titik lelah sekarang
Kali ini
hasilnya pasti tidak akan sama
Tidak
sama dengan jumlah planet dahulu
Mungkin
beberapa planet akan hilang
Mungkin
hanya akan tersisa planet inferior
Yah,
Matematika..
Maaflah
aku
Kali ini
pasti akan mengecewakan
Tapi satu
hal yang harus kau yakini
Aku mencintaimu
Sungguh
Dari hati
yang terdalam({})
-Sie.
-Sie.
Comments
Post a Comment
what do you think?